Diduga, aksi para pendekar tersebut merupakan bentuk kekecewaan akan lambanya proses ungkap kasus penganiayaan yang menimpa salah satu anggotanya saat kericuhan pentas musik di lapangan Desa Sambirejo, Kecamatan Bangorejo, Minggu (23/1)..
Sumber : harianbangsa.net – : Jatim