GRESIK, SJP — Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Gresik, Jawa Timur, tengah melakukan perbaikan terhadap 11 titik tanggul yang jebol akibat derasnya luapan aliran Sungai Kalilamong sepekan terakhir. Kerusakan berat pada tanggul-tanggul anak sungai tersebut dilaporkan meluas di beberapa desa.
Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUTR Gresik, Ubaidillah, menyatakan bahwa proses penanganan sudah menunjukkan kemajuan signifikan.
Dari total 11 titik yang diidentifikasi jebol, delapan titik tanggul telah berhasil diperbaiki, sementara tiga titik lainnya masih dalam proses lanjutan.
“Harapan kita dalam waktu dekat cuaca tidak hujan akan segera memperbaiki semua tanggul,” kata Ubaidillah, Rabu (3/12/2025).
Ubaidillah menyampaikan bahwa tiga titik kerusakan tanggul yang belum sepenuhnya tertangani berada di Desa Glindah, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik. Pekerja sempat terkendala akses masuk ke lokasi tersebut sehingga perbaikan belum dapat dilaksanakan.
Namun, ia memastikan bahwa akses menuju tanggul tersebut kini sudah terbuka kembali dan akan segera ditangani. “Sehingga 11 titik yang sudah jebol bisa segera kita tutup semuanya,” sambungnya.
Berdasarkan data dan laporan masyarakat, belasan tanggul yang jebol tersebar di anak-anak Sungai Kalilamong, meliputi tiga titik di Desa Sumberame, dua titik di Desa Katimoho, tiga titik di Desa Glindah, dua titik di Desa Pranti, satu titik di Desa Lampah, dan satu titik di Desa Gadingwatu.
Jebolnya belasan tanggul ini, lanjut Ubaidillah, memberikan dampak serius terhadap irigasi pertanian di wilayah terdampak. Saluran air irigasi untuk pertanian banyak yang tersumbat akibat sedimentasi yang terbawa luapan banjir.
“Memang saluran air irigasi kami sedikit berpengaruh, baik karena sedimentasi dan sebagainya akan segera kita tangani,” tandasnya. (*)
Editor: Syaiful Aries
. Sumber : Suara Jatim Post & Berita Terbaru