
NGANJUK, SJP – Program Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Sanitasi dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang (PUPR) Kabupaten Nganjuk tahun 2025 yang diprioritaskan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) menjadi angin segar.
Hal ini disampaikan, Sulasih (60) warga Desa Sawahan saat ditemui Suarajatimpost di rumahnya. Dengan perasaan senang, perempuan paruh baya ini menjelaskan, sebelum mendapat program ini, posisi yang dipakai untuk buang air besar di pojok dekat jumblangan.
“Alhamdulillah mas, dengan bantuan ini, kami tidak jauh-jauh kalau buang air besar,” kata Sulasih dengan tersenyum.
Kepala Desa Sawahan, Lengkong, Muhammad Irfan saat dilokasi berterima kasih kepada Dinas PUPR. Menurutnya, program ini bisa diterima warganya yang benar – benar membutuhkan.
“Kami sangat mengapresiasi, semoga bisa bermanfaat,” ujarnya saat ditemui Kamis (18/9/2025).
Disinggung program sanitasi di desanya, Muhammad Irfan menyatakan, ada 25 unit dengan alokasi anggaran pembangunan Rp12 juta.
Sementara, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Ciptakarya, yang diwakili oleh Hendra, menjelaskan, penyaluran bantuan MCK ini dilakukan berdasarkan pendataan yang menunjukkan bahwa masih banyak rumah tangga di Desa Sawahan Lengkong yang belum memiliki fasilitas MCK.
“Ini adalah program dari Kementerian PUPR, dan kami sudah melakukan pendataan dengan bekerja sama dengan Kepala Desa setempat. Berdasarkan hasil pendataan, ada sekitar 25 rumah yang belum memiliki MCK, dan mereka akan mendapatkan bantuan MCK dari kami,” ujar Hendra
Hendra berharap bantuan ini dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama dalam hal kebersihan dan kesehatan lingkungan. (ADV)
Editor: Rizqi Ardian
Sumber : Suara Jatim Post & Berita Terbaru