
MADIUN, SJP – Angin puting beliung kembali melanda wilayah Kabupaten Madiun, Minggu (21/9/2025) malam. Tiga desa di Kecamatan Dagangan porak-poranda diterjang angin kencang. Sedikitnya 53 rumah warga rusak, mulai dari atap beterbangan hingga dinding bangunan roboh.
Data sementara dari BPBD Kabupaten Madiun menyebut kerusakan tersebar di Desa Ngranget (20 rumah), Desa Padas (20 rumah), dan Desa Segulung (13 rumah). Beruntung, meski kerugian material cukup besar, tidak ada laporan korban jiwa.
Sejak Senin pagi, Tim Reaksi Cepat BPBD bersama TNI, Polri, Tagana, dan warga gotong-royong membersihkan puing-puing. Pemerintah Kabupaten Madiun juga langsung menyalurkan bantuan pangan untuk meringankan beban masyarakat terdampak.
Bupati Madiun Hari Wuryanto bersama Wakil Bupati Purnomo Hadi turun langsung meninjau lokasi bencana. Hari menegaskan bahwa pemerintah daerah akan mempercepat proses pemulihan dan memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Mudah-mudahan segera bisa kita selesaikan dan kita bantu untuk mengurangi trauma warga. Jalur evakuasi juga sudah kami siapkan melalui kepala desa, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas agar masyarakat lebih mudah mendapat informasi saat darurat,” ujar Hari, Senin (22/9/2025).
BPBD masih melakukan pendataan lanjutan terkait total kerugian. Pemerintah juga mengimbau masyarakat, khususnya di sekitar lereng Gunung Wilis, untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, mengingat kondisi cuaca ekstrem masih mungkin terjadi. (**)
Editor : Rizqi Ardian
Sumber: Beritasatu.com
Sumber : Suara Jatim Post & Berita Terbaru