
KEDIRI, SJP – Polres Kediri Kota menangkap FZ, seorang pegiat literasi asal Kediri yang masih berstatus pelajar madrasah. Penangkapan dilakukan di rumahnya pada Minggu (21/9/2025) malam.
FZ disebut-sebut memiliki keterkaitan dengan KM, warga Jombang yang dituduh berhubungan dengan kerusuhan di Bandung. Dalam operasi itu, polisi tidak hanya membawa FZ, tetapi juga menyita tiga buku, satu unit laptop, dan sebuah ponsel.
Kuasa hukum FZ dari LBH Muhammadiyah Nganjuk, Anang Hartoto, mengonfirmasi penangkapan tersebut. “FZ saat ini berada di Polres Kediri Kota,” kata Anang. Ia juga menegaskan bahwa FZ berasal dari keluarga Muhammadiyah. “Ibunya aktif di Muhammadiyah Nganjuk,” imbuhnya.
Menurut Anang, jika alasan penangkapan karena tuduhan anarko, hal itu terlalu jauh. “FZ tidak terlibat aksi maupun kerusuhan,” ujarnya. Pernyataan itu diperkuat dengan suara keberatan dari kalangan pegiat literasi dan masyarakat sipil, yang menilai langkah aparat berlebihan.
“Buku tidak seharusnya ikut disita, karena itu sama dengan mengurung pemikiran,” tutur Kiki, pegiat literasi Kediri. Ia juga menaruh perhatian pada masa depan FZ yang kini terancam lantaran harus berurusan dengan hukum.
Kiki menilai, FZ yang masih duduk di bangku madrasah sedang dalam fase mencari jati diri. Namun, dengan kasus ini, ia harus meninggalkan sekolah untuk menjalani pemeriksaan. “Ini menjadi preseden buruk bagi siapa saja yang dekat dengan dunia literasi,” tambahnya.
Kiki pun menyerukan solidaritas bagi para pencinta buku agar terus menjaga ruang literasi tetap aman. Hingga Senin malam (22/9/2025), FZ masih diperiksa di kepolisian dengan didampingi ibu serta kakaknya. (**)
Editor: Danu S
Sumber : Suara Jatim Post & Berita Terbaru