
BONDOWOSO, SJP – Upaya Pemerintah Kabupaten Bondowoso dalam mewujudkan program infrastruktur jalan tuntas atau yang disebut “Rantas” ternyata mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat.
Keterbatasan anggaran untuk pembangunan infrastruktur jalan di Bumi Ki Ronggo, ternyata tidak menyurutkan niat Pemkab Bondowoso dalam mencari dukungan anggaran. Hasilnya, tahun ini pemerintah pusat mengucurkan dana segar sebesar Rp35 miliar.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Bondowoso, Abdul Hamid Wahid saat meninjau rehabilitasi ruas jalan Pakuniran – Sumberanyar Maesan dan ruas jalan Tangsil – Kejayan, pada Kamis (25/9/2025).
Kata Bupati yang karib disapa Ra Hamid ini, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui program Infrastruktur Jalan Daerah (IJD) telah merespons pengajuan Bondowoso dengan memberikan tambahan sepanjang 11 kilometer jalan.
“Alhamdulillah, ada respon, ada tanggapan. Kita dapat tambahan 11 km dari IJD, dan insyaallah ini akan membantu percepatan penanganan rantas,” ungkapnya.
Tambahan infrastruktur tersebut akan terbagi dalam empat ruas jalan, dengan total anggaran mencapai Rp35 miliar.
“Saya berharap pembangunan ini bisa berjalan sesuai kualitas dan daya tahan yang direncanakan,” harapnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Bina Marga Sumber Daya Air dan Bina Kontruksi (BSBK) Kabupaten Bondowoso, Ansori menjelaskan, jumlah anggaran dari Kementerian PU sama dengan IJD yang diterima pada tahun 2023.
“Kita usulkan ke Kementerian PU dan mendapat 11 kilometer yang terbagi menjadi 4 ruas di dua koridor. Koridor pertama dua ruas jalan dari Locare – Pejaten. Koridor kedua yaitu dua ruas jalan Prajekan – Cermee,” jelasnya.
Secara keseluruhan, saat ini panjang ruas jalan rusak di Kabupaten Bondowoso sepanjang 494 kilometer. Sedangkan sampai saat ini Dinas BSBK telah melakukan perbaikan sepanjang 36 kilometer.
“Totalnya, masih ada 428 kilometer yang menjadi pekerjaan rumah kita,” pungkas Ansori. (*)
Editor : Rizqi Ardian
Sumber : Suara Jatim Post & Berita Terbaru