
PASURUAN, SJP — Pesta dangdut OM. Adella di Lapangan Desa Bulusari, Kecamatan Gempol dalam memperingati Hari Kemerdekaan ke-80 RI serta Hari Jadi ke-1096 Kabupaten Pasuruan pada Senin (29/9/2025) malam, yang dihadiri oleh ribuan penonton diwarnai kericuhan.
Para penonton terlibat adu jotos akibat bersenggolan. Beruntung dalam kejadian tersebut tidak memakan korban jiwa.
Pantauan di lapangan, kericuhan dimulai dari lagu pertama yang dibawakan Sherly KDI hingga artis terakhir, terus terjadi adu jotos antar penonton. Akibatnya pihak keamanan dari TNI dan Polri kuwalahan mengamankan aksi penonton tersebut.
Seperti diungkapkan oleh salah seorang penonton, Hadi Suar, kericuhan konser dangdut itu berawal dari gesekan antar kelompok penonton yang ada di luar pagar pembatas.
“Awalnya aman, tapi di sesi ketiga malah ribut. Katanya gara-gara senggolan pas joget, keributan dipicu hal sepele. Diduga, kedua kelompok penonton bersenggolan saat asyik berjoget. Emosi yang memuncak membuat mereka tak bisa mengendalikan diri hingga baku hantam pun pecah di tengah lapangan,” katanya.
Aksi adu jotos membuat CEO PT. Risky Megatama Sentosa penyumbang sekaligus yang mendatangkan OM Adella itu sempat dibuat panik.
Beruntung, petugas Forkopimcam Gempol yang berjaga segera melerai dan mengamankan sejumlah pemuda yang terlibat ke balai desa setempat.
Meski diwarnai keributan, acara dangdutan yang menjadi rangkaian resepsi HU ke-80 RI dan Hari Jadi Kabupaten Pasuruan tetap berlanjut hingga selesai. Beberapa orang yang mengalami luka lecet di wajah dan dada akibat adu pukul. (*)
Editor: Rizqi Ardian
Sumber : Suara Jatim Post & Berita Terbaru