
TULUNGAGUNG, SJP – Hujan deras disertai angin kencang kembali melanda wilayah Tulungagung pada Rabu sore (1/10/2025).
Salah satu rumah warga di Dusun Doropayung, Desa Doroampel, Kecamatan Sumbergempol, ambruk diterjang angin hingga membuat pemiliknya, Sunarti (65), syok dan trauma.
Menurut Sunarti, musibah terjadi sekira pukul 15.30 WIB. Angin yang datang dari arah timur menghantam rumah Sunarti yang menghadap ke selatan.
Pintu rumah yang saat itu terbuka langsung tertutup keras bersamaan dengan robohnya tembok ruang keluarga.
Tembok setinggi 3 meter dengan panjang 3 meter, ambruk ke dalam rumah. Suasana mencekam makin terasa ketika atap teras yang terbuat dari asbes ikut beterbangan bersama rangkanya.
“Angin gede terus pintu terbuka lalu menutup keras bersamaan dengan ambruknya tembok,” ujar Sunarti.
Saat kejadian, Sunarti sedang berada di dalam rumah bersama cucunya, Aprilia Nurjanah (15). Sang cucu sempat berada di kamar mandi, namun dipanggil neneknya untuk segera masuk rumah.
Tak disangka, beberapa detik kemudian tembok rumah roboh dan menimpa kaki keduanya. Beruntung, luka yang dialami tidak serius.
“Saya sama cucu sempat tertimpa reruntuhan tembok, beruntung kami bisa segera menghindar,” tuturnya.
Selain merobohkan tembok, bagian rumah Sunarti yang lain juga rusak. Atap teras rumah terbang terbawa angin, genteng rumah juga banyak yang rontok, sehingga air hujan masuk ke dalam rumah.
Pasca kejadian pihak kepolisian dari Polsek Sumbergempol bersama warga sekitar melakukan upaya pembersihan material reruntuhan yang berserakan.
“Untuk sementara nanti mengungsi tidur di rumah anaknya disitu,” ungkap Sunarti.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tulungagung bergerak cepat memberikan bantuan terpal untuk menutup bagian tembok yang jebol serta paket bahan pokok untuk kebutuhan sehari-hari.
Kini, Sunarti bersama cucunya masih mengungsi ke rumah anaknya yang tak jauh dari lokasi. Ia berharap ada bantuan lebih lanjut untuk memperbaiki rumahnya yang rusak berat.
Bencana angin kencang kali ini tidak hanya menimpa rumah Sunarti. Data terbaru yang berhasil dihimpun pihak kepolisian menyebutkan, di wilayah Kecamatan Sumbergempol, total terdapat 344 rumah warga rusak di tiga desa.
Rinciannya, 109 rumah di Desa Junjung, 70 rumah di Desa Tambakrejo, dan terbanyak di Desa Doroampel yakni sebanyak 165 rumah.
Kerusakan rata-rata berskala ringan yakni rusak pada bagian atap. Tak hanya rumah, tiga kandang berisi ribuan ayam di Desa Doroampel dan Tambakrejo juga ambruk. (*)
Editor: Rizqi Ardian
Sumber : Suara Jatim Post & Berita Terbaru