
GRESIK, SJP — Harapan puluhan warga yang ingin melakukan adopsi terhadap bayi terbuang di Kabupaten Gresik, tertahan lantaran menunggu ditemukannya sosok ibu kandungnya.
Sebelumnya, tercatat sebanyak 40 warga pasangan suami istri (pasutri) antusias siap mengadopsi bayi yang ditemukan di Desa Tebalo, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, tanggal 14 September 2025 lalu.
“Tidak bisa langsung mengadopsi karena belum ada kedua orang tuanya,” kata Kepala Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (KBPPPA) Gresik, dr. Titik Ernawati, Senin (6/10/2025).
Titik mengatakan, lebih mudah jika proses adopsi tersebut sudah diketahui siapa keluarga atau ibu kandung bayi. Pihak keluarga bayi menyetujui apabila bayi diadopsi membuat proses lebih cepat.
Ia menyebut, perlunya persetujuan orang tua bayi sebelum proses adopsi yang disertai tandatangan perjanjian. Karena kedua orang tua bayi belum ketemu, dalam kasus ini memungkinkan untuk bisa melakukan proses adopsi melalui keputusan hakim.
Menurut dia, langkah-langkah tersebut diambil agar tidak ada permasalahan hukum yang timbul saat orang tuanya mencari kembali terhadap anaknya.
“Makanya kita menunggu orang tuanya ketemu. Sampai nanti ada keputusan hakim, baru bisa diadopsi,” jelasnya.
Lanjut Titik, temuan bayi berjenis kelamin perempuan itu sekarang sudah dalam perawatan Unit Pelaksana Teknis Perlindungan dan Pelayanan Sosial Asuhan Balita (UPT PPSAB) Sidoarjo, milik Dinsos Provinsi Jawa Timur.
“Perlindungan anaknya hak hidup dan tumbuh kembangnya sekarang ditempatkan di UPT PPSAB,” pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, bayi itu ditemukan salah satu warga dalam kondisi terbungkus kresek di pinggir jalan Desa Tebalo, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Minggu (14/9/2025). Bayi tersebut berjenis kelamin perempuan diduga masih berusia satu hari.
Petugas masih melakukan penyelidikan dan pencarian ibu pembuang bayi tersebut. Jika tidak terungkap siapa ibu dan keluarganya, bayi tersebut akan ditetapkan sebagai bayi negara dan siap diadopsi sesuai prosedur. (*)
Editor: Rizqi Ardian
Sumber : Suara Jatim Post & Berita Terbaru