
SIDOARJO, SJP — Kabar menggembirakan datang dari RSUD RT Notopuro, Sidoarjo. Kondisi sejumlah santri korban ambruknya bangunan musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny, Buduran, mulai menunjukkan perkembangan positif. Para korban luka yang masih menjalani perawatan kini berangsur membaik.
Rabu (8/10/2025), Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing secara langsung menjenguk para santri yang masih dirawat. Dalam kunjungannya, ia didampingi Kasi Dokkes Polresta Sidoarjo AKP Rukwandi untuk meninjau kondisi pasien, termasuk Syehlendra Haical yang tengah menjalani masa pemulihan.
“Alhamdulillah atas penanganan terbaik dari tim medis, kondisi korban berangsur membaik. Semoga segera pulih,” ujar Tobing.
Direktur Utama RSUD RT Notopuro, dr Atok Irawan, menyampaikan bahwa proses pemulihan para santri berjalan baik. Dari empat pasien yang masih dirawat, dua di antaranya akan segera diperbolehkan pulang.
“Nur Ahmad dan Wahyudi bisa rawat jalan. Kondisi Haical dan Saiful Rosi juga stabil,” jelasnya.
Peristiwa ambruknya musala di Ponpes Al-Khoziny pada Senin (29/9/2025) menjadi duka mendalam bagi dunia pendidikan pesantren.
Insiden tersebut menelan puluhan korban jiwa dan menyebabkan sejumlah santri mengalami luka-luka. Hingga kini, pemerintah bersama aparat terus memberikan perhatian dan dukungan penuh kepada para korban yang masih menjalani perawatan. (**)
Editor : Rizqi Ardian
Sumber : Beritasatu.com
Sumber: Beritasatu.com
Sumber : Suara Jatim Post & Berita Terbaru