
JAKARTA, SJP — Hidup yang berkualitas tidak hanya ditentukan oleh kesehatan fisik, tetapi juga oleh keseimbangan mental dan emosional. Kesehatan mental berperan penting dalam kemampuan seseorang mengelola emosi, menghadapi tekanan hidup, serta menjalin hubungan sosial yang sehat.
Menjaga mental sehat sebenarnya tidak serumit yang dibayangkan. Melalui kebiasaan sederhana yang dilakukan secara konsisten, seseorang dapat memiliki pikiran yang lebih jernih, suasana hati stabil, serta hidup yang terasa lebih damai dan menyenangkan.
Mengacu pada panduan National Health Service (NHS) dan St Luke’s Penn Foundation (Mental Health Service), berikut tujuh kebiasaan sederhana yang bisa Anda terapkan untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kebahagiaan sehari-hari.
1. Tidur Teratur dan Cukup
Tidur bukan sekadar waktu untuk beristirahat, tetapi momen penting bagi tubuh memulihkan energi dan menyeimbangkan fungsi otak. Orang dewasa idealnya membutuhkan tidur selama 7–8 jam per malam.
Usahakan tidur dan bangun di jam yang sama setiap hari serta hindari penggunaan gadget sebelum tidur. Kualitas tidur yang baik membantu menjaga kestabilan emosi, memperbaiki suasana hati, dan meningkatkan konsentrasi di keesokan harinya.
2. Kelola Stres dengan Bijak
Stres adalah bagian alami dari kehidupan, namun jika dibiarkan berlebihan dapat mengganggu kesehatan mental. Lakukan aktivitas relaksasi seperti meditasi, yoga, atau teknik pernapasan dalam untuk membantu tubuh dan pikiran kembali tenang. Belajar menetapkan batasan pribadi juga penting agar keseimbangan hidup tetap terjaga dan rasa percaya diri meningkat.
3. Tetap Aktif Bergerak
Aktivitas fisik terbukti memiliki efek positif terhadap kesehatan mental. Tak perlu selalu ke pusat kebugaran, berjalan kaki, bersepeda ringan, atau sekadar melakukan pekerjaan rumah pun sudah cukup membuat tubuh aktif.
Jika memungkinkan, luangkan waktu beraktivitas di luar ruangan untuk mendapatkan sinar matahari yang membantu tubuh memproduksi vitamin D, zat yang berperan penting dalam meningkatkan kadar serotonin dan memperbaiki suasana hati.
4. Bangun Hubungan yang Bermakna
Hubungan sosial yang positif berperan besar dalam menjaga keseimbangan emosional. Berinteraksi dengan keluarga, sahabat, atau rekan kerja dapat menumbuhkan rasa aman dan dukungan emosional. Cukup dengan makan bersama, berbincang ringan, atau menelepon orang terdekat, Anda sudah bisa menciptakan rasa kebersamaan yang menenangkan hati.
5. Bersyukur dan Menikmati Hal-Hal Sederhana
Rasa syukur membantu membentuk pikiran positif dan meningkatkan kesejahteraan emosional. Cobalah menulis jurnal rasa syukur setiap hari, mulai dari hal kecil hingga momen berharga yang Anda alami. Kebiasaan ini membantu mengubah cara pandang hidup menjadi lebih optimis dan tenang.
6. Refleksi Diri dan Mindfulness
Meluangkan waktu untuk refleksi diri penting agar Anda dapat mengenali dan memahami emosi yang sedang dirasakan. Cobalah latihan mindfulness sederhana, seperti pernapasan terarah, membaca buku, bermain musik, atau menekuni hobi favorit. Aktivitas ini membantu menenangkan pikiran dan mencegah kelelahan mental.
7. Kurangi Penggunaan Media Sosial Berlebihan
Meski media sosial bermanfaat untuk komunikasi, penggunaannya secara berlebihan dapat menimbulkan efek negatif. Terlalu sering membandingkan diri dengan orang lain di dunia maya bisa menimbulkan kecemasan, iri, atau rendah diri. Batasi waktu layar (screen time) setiap hari dan gunakan media sosial dengan bijak. Fokuslah pada hubungan nyata di dunia offline, bukan sekadar validasi digital.
Menjaga mental sehat bukanlah hal yang rumit. Dengan menerapkan tujuh kebiasaan sederhana di atas secara konsisten, Anda dapat meningkatkan kualitas hidup, menjaga stabilitas emosi, serta menghadapi setiap tantangan dengan pikiran yang lebih tenang dan percaya diri. (**)
Editor: Rizqi Ardian
Sumber: Beritasatu.com
Sumber : Suara Jatim Post & Berita Terbaru