
TULUNGAGUNG, SJP – Upaya penyelundupan handphone ke dalam Lapas Kelas IIB Tulungagung kembali berhasil digagalkan petugas. Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (9/10/2025) sore.
Aksi tersebut dilakukan lewat kunjungan salah satu Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), namun berhasil terendus berkat ketelitian petugas saat pemeriksaan.
Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka KPLP) Tulungagung, Dhonny Galeh Sulistyo, menyatakan peristiwa ini terjadi sekitar pukul 14.40 hingga 15.10 WIB.
Saat itu, seorang WBP kasus tindak pidana narkotika bernama Dedy Ariyanto bin Paijan menerima kunjungan dari saudara perempuannya. Setelah sesi kunjungan selesai, Dedy menjalani pemeriksaan sesuai prosedur di pintu 4 oleh petugas jaga.
Ketika memeriksa barang bawaan, petugas mencurigai salah satu bungkus makanan karena segelnya tampak rusak.
“Kecurigaan itu terbukti, setelah dibuka, di dalam wadah sterofoam ditemukan satu unit handphone warna biru yang disembunyikan dengan rapi di antara makanan,” ungkap Dhonny Galeh.
Setelah dilakukan pemeriksaan lanjutan, Dedy mengakui bahwa handphone tersebut diberikan oleh saudaranya yang datang berkunjung.
Menanggapi insiden ini, Dhonny menyampaikan apresiasi atas ketelitian petugas yang berhasil menggagalkan upaya penyelundupan tersebut.
“Kami akan terus meningkatkan pengawasan dan memperketat pemeriksaan terhadap setiap barang yang masuk melalui kunjungan. Tidak ada toleransi bagi segala bentuk upaya penyelundupan barang terlarang,” tegas Dhonny.
Sementara itu, Kepala Lapas Tulungagung Ma’ruf Prasetyo Hadianto juga memberikan apresiasi atas tindakan cepat para petugas di lapangan. Menurutnya, kejadian ini menjadi bukti komitmen petugas dalam menjaga keamanan dan integritas lembaga pemasyarakatan.
“Tindakan cepat dan tepat dari petugas merupakan bukti nyata kesigapan serta dedikasi dalam menegakkan aturan. Kami akan terus melakukan evaluasi dan memperkuat sistem pengamanan, demi menjaga lingkungan pemasyarakatan yang bersih dari barang terlarang,” ujar Ma’ruf.
Pihak Lapas memastikan, kejadian ini akan ditindaklanjuti sesuai prosedur dan menjadi bahan evaluasi agar pengawasan ke depan semakin ketat.
Sebelumnya pada Rabu (01/10/2025) lalu juga terjadi upaya penyelundupan handphone ke dalam Lapas Tulungagung.
Modusnya handphone dilempar dari luar tembok Lapas. Handphone yang terbungkus lakban tersebut ditemukan petugas jaga yang melakukan pencarian setelah mendengar suara benda jatuh yang mencurigakan. (*)
Editor: Rizqi Ardian
Sumber : Suara Jatim Post & Berita Terbaru