
JOMBANG, SJP – Bocah penderita kelainan jantung dan gizi buruk, Sulton (7) asal Desa Temuwulan, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang menanti penanganan cepat untuk operasi.
Kondisi Sulton tidak seperti anak pada umumnya, sejumlah bagian tubuh membiru entah faktor apa. Pantauan pada kondisi tubuh Sulton saat media bertandang ke kediamannya, Rabu (8/10/2025) terlihat kedua telapak tangan, kedua telapak kaki, lidah dan beberapa bagian perut membiru.
Ceria memang Sulton bermain, namun dengan kondisi tubuhnya harapan segera mendapat sesegera mungkin penanganan terhadap kondisi jantung dan gizi tubuhnya.
Sejak kali pertama dipublish oleh media ini, Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Bupati Warsubi langsung merespon dengan bertandang langsung melihat kondisi Sulton.
Sebelum dan setelahnya berbagai penanganan dilakukan oleh Desa, Pukesmas Perak, RSUD Jombang bahkan penanganan di Rumah Sakit Dr Soetomo, Surabaya.
Tindakan operasi terhadap derita Sulton menjadi prioritas. Namun, kapan penanganan tersebut dilakukan, antrian panjang telah dikantongi.
Kepala Desa Temuwulan, Totok Joko Purnomo, menuturkan, kondisi Sulton dan keluarganya tengah diwarnai rasa cemas dan bingung dengan kondisi Sulton.
“Anaknya sudah dirujuk ke RSUD Dr. Soetomo, jawaban versi dari Pemkabnya bahwasanya kasus ini bukan kasus yang emergency, sehingga harus tetap menunggu nomor antrian 128,” ucap Totok dalam pesan diterima, Kamis (9/10/2025).
Totok mengaku telah berusaha menghubungi berbagai pihak, baik Dinas Kesehatan (Dinkes) maupun RSUD Jombang untuk mengetahui secara pasti kapan tindakan operasi terhadap Sulton bisa dilakukan.
“Kami hanya ingin tahu kapan tindakan medis itu dilakukan, karena warga kami ini benar-benar membutuhkan,” ungkap Totok.
Ia juga berharap perhatian lebih terhadap Sulton dari Bupati Jombang dan sejumlah pejabat daerah. Tidak berhenti pada kunjungan belaka namun ada langkah pasti.
“Kami berterima kasih atas kunjungan mereka ke rumah Sulton, tapi kami juga berharap kunjungan itu diikuti langkah pasti,” ungkapnya.
Sementara menunggu jadwal operasi. Pihak Puskesmas menyalurkan bantuan susu dalam rangka meningkatkan berat badan Sulton. Berat sebagai syarat yang mesti dipenuhi sebelum operasi dijalankan.
“Kalau memang Pemkab belum bisa membantu secara penuh, kami akan berupaya sendiri. Yang penting Sulton bisa segera mendapatkan perawatan terbaik,” pungkasnya.
Sebelumnya, Informasi tentang Sulton, bocah penderita penyakit kronis dan gizi buruk mendapatkan perhatian Bupati Jombang Warsubi. Bupati Warsubi mendatangi rumah Sulton di Desa Temuwulan, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Sabtu (27/9/2025) sore.
Didampingi istri Yuliati Nugrahani Warsubi selaku ketua Tim Penggerak PKK Jombang dan Kepala Dinas Kesehatan, Hexawan Tajhja Widada, Warsubi berjanji memberikan penanganan pengobatan.
“Kehadiran bupati untuk memberikan kepastian kepada anak Sulton, anak dari Nur Azizah yang mengalami kelainan jantung sejak lahir meski diberikan bantuan pengobatan,” ucap Bupati Warsubi, Ahad (28/9/2025).
Penanganan pengobatan yang utama terhadap Sulton agar bisa beraktivitas dengan baik selayaknya anak-anak yang sehat.
“Kami dengan Kadinkes, Direktur RSUD Jombang dan semua biaya pengobatannya kita tanggung,” bebernya. (*)
Editor: Rizqi Ardian
Sumber : Suara Jatim Post & Berita Terbaru