JEMBER, SJP – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember mengambil langkah tegas dalam upaya mitigasi bencana di sektor pendidikan.
Melalui program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB), BPBD Jember bersama Puskesmas Patrang dan Sekber SPAB menggelar sosialisasi dan simulasi terpadu di SD Labschool, Kecamatan Patrang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jember, Maryani, menyebutkan bahwa Kegiatan ini merupakan respons langsung terhadap permohonan dari SD Labschool.
Ia menegaskan komitmen BPBD Jember untuk meningkatkan kesiapsiagaan darurat bagi 81 siswa dan seluruh tenaga pendidik.
“Program SPAB berfokus pada pembangunan kapasitas warga sekolah dalam menghadapi berbagai jenis ancaman bencana,” kata Maryani, Kamis,(16/10/2025).
Selain itu, Ia menjelaskan bahwa pihaknya memaparkan jenis-jenis bencana spesifik dan langkah mitigasi yang harus dilakukan.
“Memberikan pelatihan intensif Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) sebagai respon cepat di lokasi kejadian dan Menguatkan pemahaman dan peran strategis tenaga pendidik dalam manajemen kebencanaan sekolah,” jelasnya.
Puncak kegiatan ini adalah gladi kotor simulasi bencana yang dipimpin langsung oleh Tim Siaga Bencana Sekolah.
Ia menuturkan bahwa dalam simulasi ini, para siswa diwajibkan mempraktikkan prosedur evakuasi sesuai jalur yang telah ditetapkan, memastikan setiap siswa menguasai tindakan penyelamatan diri saat terjadi situasi darurat.
“Kami tegaskan, sekolah harus menjadi tempat yang paling aman bagi anak-anak. Lebih dari itu, kami menargetkan sekolah harus berfungsi sebagai pusat edukasi kebencanaan yang mampu mentransfer pengetahuan dan kesiapsiagaan ini ke lingkungan masyarakat luas,” tuturnya.
Kegiatan krusial ini berlangsung sukses dan ditutup tepat pada pukul 14.00 WIB dengan komitmen bersama untuk melanjutkan program penguatan kapasitas bencana di satuan pendidikan lainnya. (*)
Editor: Rizqi Ardian
Sumber : Suara Jatim Post & Berita Terbaru