BONDOWOSO, SJP – Di tengah hiruk pikuk kehidupan modern yang sering melunturkan nilai-nilai sopan santun, sebuah gerakan sederhana namun bermakna lahir dari Pondok Pesantren Al-Ishlah Bondowoso. Namanya Jaka Sopan, singkatan dari ‘Jalan Kaki Bondowoso – Dadapan’.
Meski terkesan ringan, kegiatan ini mampu menarik perhatian luar biasa. Bahkan, sejak pertama kali digelar 2018 silam, setiap tahun tokoh-tokoh nasional hadir ikut serta. Kini, di tahun ke 8, Jaka Sopan diikuti sekira 50 ribu peserta.
Adapun tokoh yang ikut menyemarakkan Jaka Sopan, di antaranya, Mantan Menteri Kehutanan RI yang merupakan adik Presiden Prabowo Subianto, yakni Hashim Djojohadikusumo, ikut hadir pada tahun 2019 silam.
Kemudian tahun 2023, Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Fahri Hamzah. Setahun kemudian, tahun 2024, ada Kepala Pusat Data dan Informasi Pangan NFA Kelik Budiana.
Saat ini, di tahun 2025, Direktur Utama PT Agrinas Palma Nusantara, Jendral TNI (Purn) Agus Sutomo hadir ikut berjalan kaki, bersama puluhan ribu peserta dari berbagai kalangan.
KH Thoha Yusuf Zakaria, Pimpinan Ponpes Al Islah, Desa Dadapan Kecamatan Grujugan menerangkan, 50 ribu peserta yang ikut meramaikan Jaka Sopan berasal dari berbagai daerah dan kalangan.Mulai dari santri, pengurus pondok, pelajar se-Kabupaten Bondowoso, hingga masyarakat umum.
Bagi Al-Ishlah, Jaka Sopan bukan sekadar kegiatan jalan santai tahunan. Ia membawa pesan moral yang dalam untuk membentuk generasi muda berkarakter dan beradab.
“Kita ingin anak-anak muda memiliki sopan santun, adab, akhlak, dan budi pekerti. Bagaimana mereka beradab kepada orang tua, guru, yang lebih tua, pemimpin, maupun kepada sesama,” ungkapnya, Ahad (26/10/2025).
Nama Jaka Sopan, kata Kiai Toha, lahir dari kata ‘Jaka’ yang berarti pemuda, ‘Sopan’ berarti beradab. Namun, karena momennya bertepatan dengan kegiatan jalan kaki, istilah ini menjadi semakin menarik, yang bermakna, pemuda sopan yang berjalan untuk kebaikan, dari Bondowoso menuju Dadapan.
Menariknya, sejak pertama kali digelar, kegiatan ini selalu dihadiri tokoh-tokoh nasional, termasuk adik dari Presiden Republik Indonesia.
“Kita ingin menghadirkan Bondowoso ke kancah nasional dan internasional. Pondok Pesantren Al-Ishlah harus memberi manfaat bagi masyarakat luas,” tambah KH Thoha Yusuf Zakaria.
Selain mengajarkan nilai moral, Jaka Sopan juga mengusung gaya hidup sehat. Di Al-Ishlah, ada berbagai komunitas olahraga seperti Perjaka (Perhimpunan Jalan Kaki) dan Gadis (Gerakan Anti Disease), sebuah gerakan perempuan muda agar rajin berolahraga dan terhindar dari penyakit.
“Setiap pekan, mereka berolahraga bersama. Namun, Jaka Sopan menjadi puncak kegiatan tahunan yang paling ditunggu. Selain penuh makna, hadiah yang ditawarkan juga menarik. Ada televisi, sepeda gunung, sepeda listrik, kulkas, kipas angin, cat, dan hadiah utama berupa umrah untuk sebelas orang pemenang,” tandasnya. (*)
Editor : Rizqi Ardian
. Sumber : Suara Jatim Post & Berita Terbaru