GRESIK, SJP – Desa Deliksumber, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, kembali diterjang banjir luapan anak Sungai Lamong, Senin (27/10/2025).
Sejumlah jalan poros desa (JPD) dan dua lembaga Sekolah Dasar (SD) dan PAUD tepatnya di Dusun Delikwetan, Desa Deliksumber, tergenang air.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik F.X. Driatmiko Herlambang, mengatakan, banjir tersebut terhitung sudah yang kedua kalinya ke Desa Deliksumber.
Sebelumnya juga terjadi pada Sabtu (25/10/2025), banjir terjadi akibat luapan anak Sungai Lamong, atau biasa disebut Sungai Kedungpring.
“Pemantauan dari teman-teman yang di lapangan ini ada JPD dam satu SD yang halamannya terendam banjir dan juga satu PAUD. Untuk rumah warga nihil,” kata Miko.
Miko menyampaikan, luasnya penampang Sungai Kedungpring tidak mampu menampung kenaikan debit air hingga meluap ke perkampungan warga.
Ia menyebut, luapan sungai ke perkampungan warga mencapai 50 sentimeter. Banjir yang terpantau mulai pukul 08.00 WIB, tidak ada aktivitas siswa memasuki lingkungan sekolah di awal pekan ini.
“Pantauan di lapangan, tidak ada aktivitas di sekolah,” jelasnya.
Lanjut Miko, BPBD telah mencatat kenaikan siaga kuning pada debit air Sungai Lamong yang melintasi Kabupaten Gresik.
Pihaknya menduga, banjir luapan sungai ini akan kembali terjadi saat hujan dengan intensitas tinggi di tingkat hulu Sungai Lamong seperti Kabupaten Mojokerto dan Lamongan.
Sementara itu, salah satu warga Desa Deliksumber, Sikin, menyebut banjir imbas luapan anak Sungai Lamong ini mengganggu aktivitas warga.
Anak-anak yang seharusnya bisa melaksanakan aktivitas belajar mengajar, harus terhenti karena ketinggian air di sepanjang jalan menuju sekolah SDN Gresik 99.
“Kita berharap pemerintah bisa memberikan solusi supaya banjir tidak terjadi,” pungkasnya. (*)
Editor : Rizqi Ardian
. Sumber : Suara Jatim Post & Berita Terbaru