SURABAYA, SJP — Hasil Seleksi Tahap II Calon Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 1447 H/2026 M tingkat Provinsi Jawa Timur akan diumumkan sore hari ini, Jumat (12/12/2025).
Seleksi lanjutan yang berlangsung serentak di 31 provinsi ini telah digelar pada Kamis (11/12/2025) di Asrama Haji Embarkasi Surabaya dan diikuti oleh ratusan peserta yang telah lolos dari seleksi tahap pertama di tingkat kabupaten/kota.
Di Jawa Timur, tercatat sebanyak 437 peserta berhak mengikuti seleksi tingkat provinsi. Mereka menjalani ujian komprehensif, meliputi Computer Assisted Test (CAT) yang memuat 100 soal dalam durasi 90 menit, serta sesi wawancara oleh tim penilai dari Kanwil Kemenag Jatim, pejabat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), dan praktisi haji.
Menteri Haji dan Umrah, Moch. Irfan Yusuf, turut hadir untuk memberikan arahan langsung selama pelaksanaan seleksi. Menteri yang akrab disapa Gus Irfan ini menekankan pentingnya integritas dan kesiapan petugas demi pelayanan maksimal kepada jemaah.

“Pelaksanaan tes CAT ini harus berlangsung selancar-lancarnya dan jangan sampai ada pelanggaran demi pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tegas Menteri yang karib disapa Gus Irfan ini.
Ia juga menegaskan bahwa seleksi harus bersifat mutlak dan berjenjang. Setelah dinyatakan lulus, peserta wajib mengikuti pembekalan intensif selama satu bulan penuh.
“Petugas haji harus dibina secara maksimal. Seleksi ini harus mutlak, dan setelah lulus, peserta wajib mengikuti pembekalan selama satu bulan agar benar-benar siap melayani tamu-tamu Allah,” imbuhnya.
Gus Irfan juga mengingatkan para calon petugas untuk tidak menjadikan penugasan haji sebagai orientasi material.
“Jalankan tugas sebaik mungkin. Lepaskan orientasi materi, karena Allah telah menyiapkan hadiah yang jauh lebih baik,” pesannya.
Sementara itu, Plt. Kepala Kanwil Kemenhaj Jawa Timur, Moh. As’adul Anam, turut memaparkan perkembangan terkait persiapan haji 2026. Menurutnya, jumlah jemaah haji asal Jawa Timur yang berhak melakukan pelunasan tahun ini mencapai 42.053 orang.
“Alhamdulillah, hingga 10 Desember sore, sebanyak 11.467 jemaah atau sekitar 27,27 persen telah melakukan pelunasan,” terang Anam saat dikonfirmasi.
Anam menambahkan, Embarkasi Surabaya tahun 2026 akan mengelola 116 kloter keberangkatan jemaah, meningkat dari 97 kloter pada tahun sebelumnya. Dari total tersebut, 111 kloter di antaranya berasal dari Jawa Timur. Kenaikan signifikan ini menuntut kesiapan dan kualitas petugas yang lebih tinggi.

Peserta seleksi berasal dari berbagai kategori, mulai dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama untuk posisi ketua kloter, hingga masyarakat umum untuk layanan umum dan pembimbing ibadah non-ASN. Penilaian akhir didasarkan pada komposisi 60 persen nilai CAT dan 40% hasil wawancara.
Seleksi yang ketat dan berjenjang ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan PPIH 2026 secara signifikan. (*)
Editor: Syaiful Aries
. Sumber : Suara Jatim Post & Berita Terbaru