SURABAYA, SJP – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh siswa Lotus Art Courses (LAC). Nadine Fave, siswi berusia 10 tahun, berhasil menembus jajaran 48 finalis terpilih dalam ajang bergengsi 15th UOB Painting of the Year 2025 yang digelar di Jakarta Ballroom, 25hours Hotel The Oddbird, kawasan SCBD Jakarta.
Nadine bersaing dengan lebih dari 1.500 peserta dari seluruh Indonesia, dan tampil menonjol di kategori Emerging Artist, yang merupakan wadah bagi para perupa muda berbakat.
Karyanya yang berjudul “Animalo Anomalies”, dibuat dengan teknik mixed media dan bahan daur ulang di atas kanvas berukuran 80×80 cm, berhasil menarik perhatian dewan juri berkat gagasan kreatif dan keberaniannya mengolah material yang tidak biasa.
Ajang UOB Painting of the Year dikenal sebagai salah satu kompetisi seni rupa paling prestisius di kawasan Asia Tenggara, yang rutin diikuti oleh seniman profesional dan muda dari berbagai daerah.
Tahun ini, acara penghargaan dihadiri oleh Giring Ganesha Djumaryo, Wakil Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, serta tiga juri ternama, di antaranya adalah Dr. Agung Hujatnika, Alia Swastika, dan Venus Lau.

Founder Lotus Art Courses, Putu Mahendra, menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya atas pencapaian anak yang baru menginjak umur 10 tahun itu lewat karyanya yang tidak hanya indah, namun juga berani.
“Kami sangat bangga pada Nadine. Di usia yang masih muda, ia sudah menunjukkan kedewasaan berpikir dan berani bereksperimen lewat karya yang bernilai lingkungan dan estetika tinggi,” ungkap Putu, Kamis (16/10/2025).
Terkait gagasan kreatif yang diangkat Nadine dalam lukisannya, Putu menambahkan bahwa karya anak didiknya juga menjadi cerminan kepedulian terhadap isu lingkungan melalui pemanfaatan bahan daur ulang.
“Itu menunjukkan bahwa seni bisa menjadi media untuk menyampaikan pesan penting dengan cara yang indah dan bermakna. Selain itu, itu juga menjadi bukti bahwa kreativitas anak Indonesia tidak kalah dengan perupa dewasa,” imbuhnya.
Putu menegaskan, Lotus Art Courses berkomitmen menjadi ruang tumbuh bagi anak-anak yang mencintai seni, dengan gaya pengajaran yang bebas dan tidak kaku, Putu berharap semakin banyak pula anak-anak Indonesia yang bisa menyalurkan ekspresi mereka lewat seni.
“Lotus Art Courses selalu berkomitmen menjadi ruang tumbuh bagi anak-anak yang mencintai seni, agar mereka dapat menyalurkan ekspresi dan gagasan besar mereka sejak dini,” pungkas Putu.
Pameran karya para finalis UOB Painting of the Year 2025 berlangsung di Ashta Melting Pot, Jakarta, mulai 15 Oktober 2025. Pameran tersebut menampilkan karya terbaik dari dua kategori utama, yakni Emerging Artist dan Established Artist. (***)
Editor : Rizqi Ardian
Sumber : Suara Jatim Post & Berita Terbaru