
NGANJUK, SJP – Senyum merekah di wajah para penerima manfaat saat Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi didampingi Kepala Dinas Perkim dan Forpincam Tanjunganom secara simbolis menyerahkan bantuan dana dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan dana Corporate Social Responsibility (CSR) PT Irfai Berkah Sejahtera, di Dusun Takat RT 6 RW 8 Desa Kampungbaru Kecamatan Tanjunganom, Rabu (1/10/2025) sekira pukul 10.00 WIB.
Acara yang berlangsung, di Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Mbah Karsi (85), warga Dusun Takat RT 6 RW 8 Desa Kampungbaru Kecamatan Tanjunganom.
Dalam acara tersebut diserahkan langsung kepada Mbah Karsi uang sebesar Rp 20 juta. Dari total bantuan tersebut bersumber dari dua anggaran.
Untuk CSR dari PT Irfai Berkah Sejahtera PT Irfai Berkah Sejahtera mengalokasikan bantuan sebesar Rp10 juta. Sedangkan dari Baznas mengalokasikan bantuan sebesar Rp10 juta, disamping itu dapat bantuan sembako.
Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi saat konfrensi pers menyampaikan apresiasi kepada Baznas dan PT Irfai Berkah Sejahtera yang telah berkontribusi melalui program CSR.
“Sinergi antara pemerintah daerah, Baznas, dan sektor swasta sangat penting dalam upaya kita untuk menanggulangi masalah sosial dan ekonomi di Nganjuk,” ujarnya.
Marhaen juga menambahkan bahwa bantuan ini merupakan wujud nyata dari kepedulian terhadap sesama dan diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi para penerima manfaat.
“KamiI berharap agar bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk keperluan yang produktif,” kata Marhaen.
Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Nganjuk, Dr H Zainal Arifin, mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Perkim dan PT Irfai Berkah Sejahtera ikut membantu bagi masyarakat kurang mampu untuk rumah tidak layak huni.
”Bantuan dari Baznas kita alokasikan sebesar Rp10 juta. Begitu juga dari CSR PT Irfai Berkah Sejahtera Rp10 juta. Jadi totalnya Rp20 juta. Hari ini secara simbolis akan diserahkan langsung oleh Bupati,” ungkapnya.
Terpisah, Kades Kampungbaru Susilo Dwi Prasetyo menjelaskan, pihaknya sangat mengapresiasi adanya bantuan warganya. Dikatakan Susilo, bedah rumah akan dimulai pada Minggu pertama bulan ini.
”Kami sampaikan terima kasih buat Pemkab Nganjuk beserta jajarannya, serta dari Baznas dan PT Irfai Berkah Sejahtera terjun langsung ke lokasi, dengan bantuan ini, minimal bisa memberikan manfaat bagi penerima,” imbuh Susilo.
Untuk diketahui, rumah tidak layak huni milik Mbah Karsi kondisinya memang sangat memprihatinkan. Rumah berukuran 6 x 4 meter yang sudah berumur puluhan tahun itu berdinding sulaman anyaman bambu (gedek, red) berlantai tanah liat.
Mirisnya lagi, di rumah reyot yang dihuni oleh empat anggota keluarga. Terdiri dari anak, menantu dan satu cucu tidak dilengkapi ruang tamu juga kamar tidur. (ADV)
Editor: Rizqi Ardian
Sumber : Suara Jatim Post & Berita Terbaru