
TULUNGAGUNG, SJP – Suasana panik mewarnai sebuah rumah tempat tinggal pekerja atau mess karyawan di Desa Kedungwaru, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung, Rabu (24/9/2025) pagi.
Seorang ibu bersama anak perempuannya yang tinggal di mess tersebut terkunci di dalam kamar. Peristiwa bermula ketika korban bangun dari tidur dan hendak keluar kamar. Namun pintu kamar tiba-tiba kunci macet sehingga pintu tidak bisa dibuka.
Ketegangan semakin terasa ketika teriakan minta tolong terdengar dari dalam kamar. Rekan korban sesama penghuni mess berusaha membuka pintu dengan cara manual, namun hasilnya nihil.
Situasi itu membuat rekan korban, Vivia Putri, panik dan segera mencari pertolongan dengan menghubungi kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tulungagung.
Kasi Evakuasi dan Penyelamatan Damkar Tulungagung, Iwan Supriyono, mengatakan laporan diterima petugas piket sekitar pukul 08.21 WIB.
“Karena pintu sama sekali tidak bisa dibuka, pelapor kemudian menghubungi kantor Damkar Tulungagung,” terang Iwan.
Tak menunggu lama, 3 personel Regu Baruna 3 Damkar Tulungagung langsung meluncur ke lokasi lengkap dengan peralatan penyelamatan.
“Begitu sampai, tim segera melakukan upaya pembukaan pintu menggunakan peralatan khusus,” imbuh Iwan.
Selama hampir 30 menit, petugas berjibaku membuka pintu kamar yang membandel. Dengan penuh kehati-hatian, mereka berusaha agar evakuasi berjalan aman tanpa menimbulkan kerusakan besar.
Akhirnya, upaya keras itu membuahkan hasil. Pintu kamar berhasil dibuka, dan sang ibu bersama anaknya dapat keluar dengan selamat. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut.
Iwan menegaskan, kejadian ini menjadi pengingat bahwa musibah bisa datang kapan saja, bahkan dari hal sepele seperti kunci pintu yang macet.
“Kami berharap masyarakat segera menghubungi Damkar jika mengalami kondisi darurat, demi keselamatan bersama,” pungkasnya. (*)
Editor: Rizqi Ardian
Sumber : Suara Jatim Post & Berita Terbaru