JOMBANG, SJP – Komandan Kodim 0814 Jombang, Letkol Kav Dicky Prasojo menegaskan pernyataan sesuai arahan presiden Prabowo Subianto bahwa negara kuat jika militer kuat.
Hal ini disampaikan saat acara Komunikasi Sosial (Komsos) Kodim 0814 Jombang di aula Makodim dihadiri sejumlah undangan dari berbagai lembaga pemerintahan dan jajaran koramil, Rabu (15/10/2025).
Terlihat hadir perwakilan pemerintah kabupaten (Pemkab), Kepala Dinas (Kadis) Pertanian, Kadis Pekerjaan Umum, Kesbangpol, perusahaan penyangga pangan PT Badan Usaha Logistik (Bulog), PT CJI, PT CPJF, perusahaan rokok Sehat Tentrem, Polres Jombang, Kejaksaan Negeri, PT AKM, MPS Ngoro, PT Afco, Bank BRI, Bank BJB, PT Camino, dan sejumlah tamu undangan lainnya.
“Negara yang kuat butuh militer yang kuat, memiliki kemampuan intelijen yang bagus, aparat sipil pemerintahan yang memiliki keadilan, integritas,” ucap Letkol Kav Dicky Prasojo dalam pesan sambutan.
Menurut Letkol Dicky Prasojo, Tentara Nasional Indonesia (TNI) harus bisa mengawal program pemerintah pusat. Mengambil peran teritorial untuk membawa dan mensukseskan program pemerintah.
“Pihak yang menghalangi langkah program pemerintah harus diingatkan, dibina, jika tidak bisa berpotensi bisa jadi musuh,” bebernya.
Selain itu, merujuk amanah Presiden Republik Indonesia, peran TNI juga dalam ranah penegakan hukum, membantu tugas Polri dan Kejaksaan.
“Melakukan penindakan terhadap korupsi, pengemplang pajak, pencucian uang, sejalan dengan semangat presiden prabowo untuk mengumpulkan mengembalikan uang rakyat,” terangnya.
“TNI harus siap secara langsung dan tidak langsung menjaga kedaulatan negara,” tegasnya.
Dalam dialog tersebut, audiens juga meminta TNI untuk menguatkan peran dalam mendukung upaya pemerintah pusat pada upaya memajukan ketahanan pangan. (*)
Editor: Rizqi Ardian
Sumber : Suara Jatim Post & Berita Terbaru