
SUARAJATIMPOST.COM – Pernah tidak bertemu seseorang yang sering banget curhat, entah secara langsung atau lewat media sosial? Ceritanya penuh dengan kesedihan, bikin simpati, bahkan sampai terkesan “paling menderita”. Tapi, ujung-ujungnya ada permintaan tertentu di balik curhat itu? Nah, fenomena ini sering disebut sadfishing.
Apa itu sadfishing?
Sadfishing adalah kebiasaan mengekspresikan kesedihan atau masalah pribadi secara berlebihan, biasanya di medsos, dengan tujuan mencari simpati, perhatian, atau bahkan sesuatu yang lebih, seperti popularitas, barang, atau bantuan materi.
Kenapa ada orang yang melakukan sadfishing?
Alasannya bisa beragam. Ada yang sekadar butuh perhatian, merasa kesepian, atau ingin validasi. Pada beberapa kasus, sadfishing juga bisa terkait dengan kondisi kesehatan mental tertentu, misalnya gangguan kepribadian atau masalah emosional lain.
Sebenarnya, bercerita atau curhat itu hal yang wajar. Malah, curhat bisa membantu menjaga kesehatan mental dan mempererat hubungan dengan orang lain.
Tapi, kalau curhat dilakukan terus-menerus dengan motif tertentu, justru bisa berdampak sebaliknya. Orang yang terlalu sering sadfishing bisa kehilangan kepercayaan dari orang sekitar, dianggap manipulatif, bahkan merusak reputasinya sendiri.
Kalau ketemu orang yang sering sadfishing, gimana sikap kita?
Ada beberapa cara yang bisa dicoba:
-
Tetap tunjukkan empati, tapi jangan langsung larut dalam dramanya.
-
Pasang batasan dengan sopan, jelaskan kalau kamu sedang tidak bisa memenuhi permintaannya.
-
Ajak ngobrol baik-baik dan arahkan ke cara yang lebih sehat untuk menyalurkan emosi.
-
Jika polanya berulang, sarankan untuk mencari bantuan profesional seperti konselor atau psikolog.
-
Belajar menolak dengan halus jika kamu merasa tidak nyaman atau tidak sanggup membantu.
Pada akhirnya, setiap orang punya cerita dan kesedihannya masing-masing. Tidak ada yang salah dengan berbagi perasaan, asal dilakukan dengan tulus dan jujur. Jadi, kalau mau curhat, silakan saja, tapi tetap jaga kejujuran dan hargai batasan. (**)
Editor : Rizqi Ardian
Sumber : Instagram alodokter_id
Sumber : Suara Jatim Post & Berita Terbaru