BOJONEGORO, SJP – Fenomena oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro yang kedapatan melakukan siaran langsung (Live) di aplikasi TikTok saat jam kerja memicu sorotan tajam dan desakan publik.
Masyarakat menuntut Pemkab Bojonegoro segera memberikan teguran hingga sanksi tegas karena perilaku tersebut dinilai mengganggu kinerja dan merusak etika pelayanan publik.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, secara terbuka mengakui telah menerima aduan masyarakat terkait ulah sejumlah pegawainya yang memprioritaskan media sosial di tengah tugas dinas.
Beberapa ASN yang disorot berasal dari Instansi Dinas Kesehatan serta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.
“Ini sudah melanggar etika disiplin sebagai ASN. Bahkan, ada ASN PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) yang kedapatan Live TikTok dan terang-terangan minta give dari followers-nya. Ironis, saya melihat hal tersebut mencerminkan kurangnya disiplin saat bekerja, apalagi mereka bertugas di bagian pelayanan masyarakat,” tegas Bupati Setyo Wahono, Kamis (6/11/2025).
Bupati menegaskan bahwa dirinya telah menyaksikan langsung rekaman ASN yang melakukan siaran langsung sambil bekerja.
Menurutnya, aktivitas tersebut jelas mengganggu konsentrasi kinerja dan membuat pegawai tidak fokus pada pelayanan terhadap masyarakat yang merupakan tugas utama mereka.
Untuk menertibkan situasi ini, bupati meminta seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau kepala dinas di lingkungan Pemkab Bojonegoro untuk segera mengingatkan staf dan pegawai mereka.
Pesan utamanya adalah meningkatkan disiplin dalam kinerja, mengutamakan pelayanan masyarakat, dan menghentikan aktivitas Live TikTok saat jam dinas.
“Jika memang ada ASN yang tidak mengindahkan disiplin kerja dan tetap melakukan Live TikTok saat jam dinas, saya minta Kepala OPD untuk segera melakukan tindakan peringatan keras,” ujarnya.
Sebelumnya, sejumlah ASN Pemkab Bojonegoro yang mengenakan seragam dinas memang sempat viral di platform TikTok. Kemunculan mereka saat melakukan siaran langsung memantik reaksi keras dari masyarakat, menuntut agar Bupati Bojonegoro segera mengambil tindakan nyata demi menjaga wibawa dan disiplin aparatur pemerintah. (*)
Editor: Syaiful Aries
. Sumber : Suara Jatim Post & Berita Terbaru