
KOTA BATU, SJP – Rencana pemasangan gate parkir di kawasan Alun-Alun Kota Batu yang semula dijadwalkan pada awal September 2025 dipastikan molor.
Kabid Perparkiran Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu, Chilman Suaidi, menyebutkan bahwa proses perencanaan masih dalam tahap kajian dan baru bisa dituntaskan September ini.
Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Kabid Lalin Dishub Kota Batu itu ketika dikonfirmasi pada Kamis (18/9/2025) menguraikan untuk saat ini kajian perencanaannya diupayakan selesai bulan September.
“Setelah itu dilanjutkan pemesanan barang dan jasa, kemungkinan pemasangan baru bisa antara Oktober hingga November. Berdasarkan kajian, gate parkir akan dipasang di tiga titik strategis,” urainya.
Lokasi pintu keluar kendaraan roda dua (R2) ditempatkan di depan Masjid An-Nur atau Jalan Sudiro Utara. Sedangkan pintu masuk R2 akan berada di Jalan Muniv Timur, tepat di samping Toko Mas Gajah. Adapun pintu utama masuk kendaraan roda dua dan roda empat (R2 dan R4) dipusatkan di Jalan Sudiro Selatan atau kawasan Soto Pak Siba.
Sistem pembayaran parkir nantinya mendukung transaksi non-tunai dengan QRIS dan e-toll. Meski begitu, pada tahap awal Dishub masih membuka opsi pembayaran tunai, dengan tambahan kartu tap sementara yang dipegang oleh petugas.
“Kami juga akan memasang banner sebagai sosialisasi bahwa pengunjung harus menyiapkan QRIS atau e-toll bila hendak berkunjung ke Alun-Alun,” tambahnya.
Untuk pengadaan gate parkir ini, Dishub mengalokasikan anggaran sekira Rp600 juta.
Chilman menegaskan, penerapan sistem parkir baru ini diharapkan bisa meningkatkan efektivitas pengelolaan sekaligus menutup kebocoran retribusi parkir di kawasan Alun-Alun Kota Batu. (*)
Editor: Rizqi Ardian
Sumber : Suara Jatim Post & Berita Terbaru