
PASURUAN, SJP — Bupati Pasuruan, HM Rusdi Sutejo terus lakukan blusukan ke sekolah-sekolah dasar yang mengalami kerusakan di beberapa wilayah di Kabupaten Pasuruan.
Orang nomor satu di Kabupaten Pasuruan ini diketahui sedang melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke SDN Karangjati Anyar II dan SDN Mulyorejo, Kecamatan Wonorejo, pada Selasa (30/9/2025).
Begitu tiba, dirinya langsung menuju beberapa ruang kelas yang butuh perbaikan segera. Tepatnya terdapat empat ruang kelas yang mengalami kerusakan parah di bagian atapnya.
Menurutnya, kondisi seperti ini tidak boleh dibiarkan berlama-lama. Selain tidak layak untuk digunakan sebagai kegiatan belajar mengajar (KBM), juga dapat membahayakan keselamatan para siswa maupun para guru.
“Kita tidak boleh membiarkan anak-anak belajar dalam kondisi yang membahayakan. Jangan sampai tiba-tiba roboh dan mengenai siswa maupun guru,” kata Mas Rusdi panggilan sapaan saat ditemui di ruang kerjanya pada Senin (6/10/2025).
Ia juga menjelaskan di dalam APBD tahun 2026, pihaknya akan memprioritaskan pembangunan sekolah serta infrastruktur lainnya yang ada di Kabupaten Pasuruan.
“Kalau di SDN Karangjati Anyar II itu sudah ada perbaikan di tahun 2025, sedangkan di SDN Mulyorejo nanti kita anggarkan dana APBD tahun 2026 serta di sekolah lainnya yang belum ada perbaikan,” jelasnya.
Seperti diketahui, Bupati Rusdi Sutejo menegaskan bahwa pendidikan adalah menjadi salah satu prioritas pembangunan yang harus diperhatikan. Terlebih anggaran sebesar Rp40 miliar juga telah disiapkan untuk memperbaiki sekitar 300 sekolah rusak di Kabupaten Pasuruan.
Baginya, pendidikan itu adalah kebutuhan dasar yang menjadi hak setiap lapisan masyarakat.
“Saya ingin, anak Pasuruan mendapatkan haknya yakni akses pendidikan yang layak dengan sarana prasarana yang memadai, nyaman dan aman,” tutupnya. (***)
Editor : Rizqi Ardian
Sumber : Suara Jatim Post & Berita Terbaru