
SIDOARJO, SJP – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur berhasil mengidentifikasi seluruh korban tewas ambruknya musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny, Sidoarjo. Total lima jenazah telah dipastikan identitasnya melalui pemeriksaan sidik jari, gigi, serta data medis.
Jenazah terakhir yang diidentifikasi adalah Mochamad Agus Ubaidillah (14), santri asal Morokrembangan, Kecamatan Krembangan, Surabaya.
“Berdasarkan primer sidik jari, gigi, dan data medis, disertai barang milik korban, identitas dapat dipastikan,” ujar anggota Tim DVI Polda Jatim, AKBP Adam, Kamis (2/10/2025).
Adam menegaskan proses identifikasi dilakukan hati-hati untuk menghindari kesalahan penyerahan jenazah kepada keluarga.
“Kalau cepat tapi salah, justru menimbulkan masalah. Karena itu kami lebih berhati-hati agar hasilnya benar,” katanya.
Pihak RSI Siti Hajar melalui Humas M Yusuf membenarkan Mochamad Agus Ubaidillah merupakan korban kelima yang teridentifikasi.
Sebelumnya, empat korban lain telah dikenali lebih dulu, yakni Maulana Alfian Ibrahim, Mochamad Mashudulhaq, Muhammad Soleh, dan Ravi Catur Okta Mulya Pamungkas. (**)
Editor: Rizqi Ardian
Sumber: Beritasatu.com
Sumber : Suara Jatim Post & Berita Terbaru