
BLITAR, SJP – Seorang pria berinisial LW (46) warga Desa Ngeni, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar menjadi sasaran amukan massa setelah diketahui mencoba melarikan diri usai menabrak dua orang pejalan kaki di Jalan Umum Kelurahan/Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar pada Ahad (21/9/2025) sekitar pukul 21.30 WIB.
LW diketahui mengemudikan mobil Honda Odyssey dengan nopol AG 1974 F, dan saat melintas di Jalan Umum Kelurahan/Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar menabrak dua orang pejalan kaki.
Di mana, salah satu dari pejalan kaki tersebut meninggal dunia, usai terseret sejauh 650 meter dari lokasi awal.
“Betul, terduga pelaku ini sempat diamuk massa dan anggota kami segera mendatangi lokasi saat tadi malam. Kemudian, terduga pelaku atau sopir mobil itu sudah kami amankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” ujar Kasatlantas Polres Blitar, AKP Rio Angga Prasetyo, Senin (22/9/2025).
Kronologi bermula saat LW mengemudikan mobil berjalan dari arah timur ke barat. Kemudian, saat memasuki Jalan Umum Kelurahan/Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar terjadi benturan dengan dua orang pejalan kaki yang berada di selatan jalan.
Setelah menabrak dua orang, pelaku berusaha kabur dan dikejar oleh warga, hingga akhirnya berhenti setelah menabrak pohon di pinggir Jalan Raya Desa Tlogo, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar
Korbannya ada dua yakni NC (47) seorang perempuan yang berprofesi sebagai guru, warga Srengat yang sempat terseret sejauh 650 meter dari lokasi awal dan dinyatakan meninggal dunia saat di rumah sakit. Kemudian, korban kedua seorang pria berinisial MA (52) yang juga warga Srengat dan ia mengalami luka pada bagian kaki.
“Fator penyebab kecelakaan lalu lintas ini terjadi, karena sopir mobil tidak mengutamakan keselamatan pejalan kaki,” terangnya.
AKP Rio menambahkan saat ini sopir mobil atau terduga pelaku tabrak lari ini sudah diamankan di Polres Blitar untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. (*)
Editor: Rizqi Ardian
Sumber : Suara Jatim Post & Berita Terbaru