
JOMBANG, SJP – Belum genap sebulan direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang diganti, pelayanan di RSUD dikeluhkan pasien.
Keluhan itu dilontarkan oleh seseorang berinisial AL di salah satu grup WhatsApp, Senin (22/9/2025) pagi.
“RSUD Jombang terkenal lemot dan lambat tangani pasien kecelakaan,” tulis AL dalam grup pesan WhatsApp.
Sembari mengirimkan surat permohonan klaim ansuransi dari Polres Jombang, AL menceritakan jika keluarganya mengalami kecelakaan hingga patah tulang, namun tidak kunjung dilakukan penindakan operasi.
“Adik kulo (saya) MRS mulai semalam patah tulang, sampai pagi ini belum dapat jadwal operasi. Kurang ajar,” tulisnya lagi.
Ia menambahkan jika saudaranya itu sebelumnya punya Kartu Indonesia Sehat (KIS) namun petugas menyebut jika KIS itu telah mati.
“Kok bisa KIS mati,” lontarnya.
Sementara itu, Kepala RSUD Jombang Pudji Umbaran saat dikonfirmasi mempersilakan untuk bisa langsung ke dr Fery sebagai Humas RSUD Jombang.
Upaya konfirmasi ke Kepala Sub Bagian Humas RSUD Kabupaten Jombang, Dr Fery Dewanto meminta nama korban untuk dilakukan koordinasi dengan jajaran.
“Coba kirimkan namanya, biar saya koordinasikan dengan teman-teman ya,” bebernya.
“Biasanya kami gak mungkin gak ditangani kalau di UGD, kami langsung tangani sesuai dengan keluhan, kita mengutamakan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit,” terangnya.
Menurut dr Fery pasiennya semalam masuk UGD sekitar jam 21.00 WIB dan jam 23.00 WIB sudah masuk ruangan. Sudah terpasang infus, foto rontgen, dan ditangani langsung spesialis tulang.
“Insyaallah rencananya akan segera dilakukan operasi, rencananya besok tentu harus menunggu hasil pemeriksaan hari ini,” tandasnya. (*)
Editor: Rizqi Ardian
Sumber : Suara Jatim Post & Berita Terbaru