
JAKARTA, SJP — Talenan menjadi perlengkapan dapur penting yang hampir selalu digunakan dalam aktivitas memasak sehari-hari, mulai dari memotong sayuran, buah, hingga daging.
Dari berbagai jenis yang tersedia, talenan plastik kerap menjadi pilihan favorit karena ringan, mudah dibersihkan, dan harganya terjangkau. Namun, penggunaannya juga menyimpan risiko jika tidak dirawat dengan benar.
Panduan dari USDA dan FDA
Menurut pedoman keamanan pangan dari Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), talenan berbahan kayu maupun nonpori dinilai aman digunakan untuk menyiapkan makanan.
Bahan nonpori mencakup plastik, kaca, marmer, karet, dan pyrocéramic. Permukaan halus bahan tersebut tidak mudah menyerap cairan atau bakteri, sehingga lebih higienis dibandingkan talenan berpori seperti kayu yang lembap atau sudah aus.
Talenan plastik yang terbuat dari high-density polyethylene (HDPE) atau polypropylene serta masih dalam kondisi bersih dinilai aman untuk keperluan dapur.
Risiko Penggunaan Talenan Plastik
Meski tergolong aman, talenan plastik tidak dapat digunakan selamanya. Permukaan yang tergores akibat aktivitas memotong dapat menjadi tempat berkembangnya bakteri dan partikel mikroplastik. Beberapa risiko yang perlu diperhatikan antara lain:
-
Paparan mikroplastik: Partikel kecil dapat terlepas saat proses memotong dan menempel pada bahan makanan, seperti sayur atau daging.
-
Pertumbuhan bakteri: Goresan kecil bisa menyimpan sisa makanan dan kelembapan, menciptakan tempat ideal bagi bakteri seperti Salmonella dan E. coli.
-
Kontaminasi bahan kimia: Beberapa produk plastik mengandung BPA atau ftalat yang dapat larut ke makanan saat talenan aus atau terpapar panas tinggi.
-
Dampak lingkungan: Talenan plastik sulit terurai dan dapat mencemari air serta tanah melalui partikel mikroplastik.
Tips Aman Menggunakan Talenan Plastik
Untuk menjaga kebersihan dan keamanan, perhatikan beberapa langkah berikut:
-
Cuci dan sterilkan talenan setiap selesai digunakan.
-
Gunakan talenan berbeda untuk tiap jenis bahan makanan (misalnya, merah untuk daging dan hijau untuk sayuran).
-
Hindari paparan panas berlebih yang dapat merusak permukaan.
-
Pastikan talenan benar-benar kering sebelum disimpan.
-
Ganti talenan jika sudah penuh goresan atau berubah warna.
Alternatif Pengganti Talenan Plastik
Bagi yang ingin beralih ke bahan lain, ada beberapa alternatif ramah lingkungan yang bisa dipertimbangkan:
-
Kayu: Memiliki sifat antimikroba alami, tetapi membutuhkan perawatan ekstra.
-
Bambu: Padat dan ramah lingkungan, namun bisa membuat pisau cepat tumpul.
-
Karet: Tahan lama dan tidak merusak pisau, sering dipakai koki profesional.
-
Kaca atau marmer: Higienis tetapi terlalu keras untuk pemakaian rutin. (**)
Editor: Rizqi Ardian
Sumber: Beritasatu.com
Sumber : Suara Jatim Post & Berita Terbaru