SURABAYA, SJP — Masyarakat Kota Surabaya diimbau untuk tak mudah percaya pada pesan WhatsApp yang mencatut nama Wali Kota Eri Cahyadi. Baru-baru ini, muncul akun palsu dengan nomor 0813-5612-7886 yang menggunakan foto dan nama sang wali kota untuk menipu calon korban.
Modusnya klasik, tapi tetap berbahaya. Pelaku membuat akun tiruan seolah-olah benar milik Wali Kota Surabaya, lalu menghubungi sejumlah orang dengan berbagai alasan. Kasus seperti ini bukan kali pertama terjadi, namun belakangan kembali marak menjerat masyarakat yang lengah.
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya langsung turun tangan. Melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo), warga diingatkan agar tidak mudah percaya dengan pesan yang mengatasnamakan pejabat publik.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkominfo Surabaya, M Fikser, menegaskan agar masyarakat segera melapor ke aparat penegak hukum (APH) bila menerima pesan mencurigakan dengan nama Eri Cahyadi.
“Ada pihak yang mengaku sebagai wali kota dan meminta sejumlah bantuan dana. Kami tegaskan, nomor tersebut bukan milik beliau. Kami mengimbau warga agar lebih berhati-hati dan tidak mudah percaya pada pesan mencurigakan yang mengatasnamakan pejabat pemerintah,” ujar Fikser, Senin (13/10/2025).
“Apabila ada pesan singkat atau panggilan telepon yang mengatasnamakan jajaran Pemkot Surabaya, mohon berhati-hati. Terlebih jika isi pesannya berupa permintaan uang atau menawarkan sesuatu yang tidak wajar, bisa dipastikan itu adalah penipuan,” tambahnya.
Menurut Fikser, Pemkot kini memperkuat pengawasan digital sekaligus gencar mengedukasi warga soal literasi digital. Melalui kanal resmi pemerintah, warga diajak mengenali ciri-ciri penipuan daring agar tak lagi mudah diperdaya.
Langkah ini menjadi bukti keseriusan Pemkot Surabaya melindungi masyarakat dari kejahatan siber. Warga diimbau untuk selalu memeriksa kebenaran setiap pesan, apalagi jika mengatasnamakan pejabat daerah, termasuk Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. (**)
Editor: Rizqi Ardian
Sumber: Beritasatu.com
Sumber : Suara Jatim Post & Berita Terbaru