BONDOWOSO, SJP – Pagi yang biasanya tenang di lereng Ijen mendadak berubah muram. Bahkan, puluhan pekerja di PTPN XII Kebun Blawan, tepatnya di Desa Kaligedang Kecamatan Ijen menangis histeris.
Pasalnya, ribuan batang kopi Arabika muda yang tumbuh subur di kawasan PTPN Ijen, Desa Kaligedang, ditemukan tumbang berserakan. Batang pohonnya dipotong oleh orang tidak dikenal (OTK).
Aroma khas daun kopi yang baru ditebang menyelimuti udara sejuk di ketinggian, meninggalkan luka bagi para pekerja dan petani yang setiap hari menggantungkan hidup di sana.
Kejadian itu dibenarkan oleh Kepala Bagian Humas Polres Bondowoso, Iptu Bobby Dwi Siswanto. Peristiwa perusakan tersebut diketahui pertama kali pada Senin, 13 Oktober 2025, sekira pukul 07.30 WIB.
Dari hasil pemeriksaan awal, sedikitnya 6.661 pohon kopi Arabika berusia tiga tahun atau masuk kategori Tanaman Belum Menghasilkan (TBM III), ditebang orang tak dikenal (OTK) di area seluas 4,6 hektare.
“Dari keterangan di lapangan, perusakan ini diduga dilakukan pada malam sebelumnya, yakni tanggal 12 Oktober 2025. Hingga kini, pelaku maupun motifnya masih kami dalami,” ujar Iptu Bobby, Senin (13/10/2025).
Petugas yang tiba di lokasi mendapati pemandangan memilukan, batang-batang kopi Arabika roboh dalam barisan, sebagian masih segar dengan getah menetes. Padahal, Kopi Arabika asal Ijen selama ini dikenal menjadi salah satu komoditas unggulan yang mengharumkan nama Bondowoso hingga ke pasar ekspor.
Bobby menambahkan, tim gabungan dari TNI–Polri dan PTPN XII segera diterjunkan untuk melakukan pengecekan dan pengamanan di lokasi kejadian. Tim terdiri dari tiga personel Brimob, satu personel Polsek Sempol, satu dari Sat Samapta Polres Bondowoso, serta dua anggota TNI dari Koramil Ijen dan Klabang.
“Langkah awal kami adalah mengamankan area dan mengumpulkan bukti. Kami juga berkoordinasi dengan pihak perkebunan dan masyarakat sekitar agar kejadian seperti ini tidak terulang,” jelasnya. (*)
Editor : Rizqi Ardian
Sumber : Suara Jatim Post & Berita Terbaru